Rekomendasi Film – Sukma menjadi gebrakan baru dari Baim Wong yang kembali terjun ke dunia penyutradaraan setelah kesuksesan film horor Lembayung. Kali ini, ia tidak main-main. Ia menggandeng penulis terkenal Ratih Kumala yang sebelumnya dikenal lewat novel Gadis Kretek. Kombinasi ini menciptakan ekspektasi besar di dunia perfilman Indonesia. Film Sukma dirilis secara nasional pada 11 September 2025 dan sejak awal sudah menyita perhatian publik. Ceritanya membawa penonton masuk ke dalam kisah keluarga Arini yang mencari ketenangan di sebuah kota kecil. Namun yang terjadi justru jauh dari harapan. Sebuah cermin kuno yang ditemukan di ruang rahasia mengubah segalanya. Aura misterius dan ketegangan terasa sejak awal film dimulai. Penonton tidak hanya diajak ketakutan tapi juga dibuat penasaran akan misteri masa lalu. Elemen horor dikombinasikan dengan drama keluarga yang kuat, menjadikan film ini tidak hanya seram tetapi juga menyentuh sisi emosional.
Teror Mengintai di Balik Cermin Kuno dalam Film Sukma

Cerita Sukma berpusat pada tokoh Arini yang diperankan oleh Luna Maya. Bersama keluarganya, Arini pindah ke sebuah rumah tua di kota kecil dengan harapan bisa menjalani hidup baru yang lebih tenang. Namun keinginan tersebut langsung terguncang saat mereka menemukan sebuah ruang rahasia di dalam rumah tersebut. Di dalamnya terdapat cermin kuno yang tampak tidak biasa. Sejak penemuan itu, berbagai kejadian aneh mulai terjadi. Suara-suara misterius, bayangan yang muncul tanpa sumber cahaya, dan benda-benda yang berpindah sendiri mulai mengganggu kenyamanan keluarga tersebut. Arini mulai merasakan keanehan dalam dirinya dan mengkhawatirkan keselamatan anak-anaknya. Sosok Ibu Sri yang diperankan oleh Christine Hakim menambah ketegangan dalam cerita. Karakter ini hadir penuh teka-teki dan aura mistis yang kuat. Semua kejadian tidak lagi bisa dianggap kebetulan, karena masa lalu cermin tersebut menyimpan rahasia gelap yang perlahan terkuak seiring berjalannya waktu.
Deretan Pemain Ternama Siap Menghidupkan Dunia Mistis Sukma
Film Sukma bukan hanya mengandalkan jalan cerita yang kuat, tetapi juga kekuatan para pemeran yang sudah berpengalaman di dunia seni peran. Luna Maya tampil tanpa riasan untuk memperkuat karakter Arini yang rentan dan realistis. Christine Hakim memberikan penampilan yang menakutkan dan memikat lewat karakter Ibu Sri. Fedi Nuril dan Oka Antara membawa karakter pendukung yang kuat dan menambah dinamika di dalam cerita. Selain itu, Kimberly Ryder dan Anna Jobling memberikan sentuhan segar lewat akting mereka yang natural. Asri Welas hadir sebagai tokoh yang memberikan sedikit napas ringan di tengah ketegangan. Nama-nama muda seperti Krishna Keitaro, Dazelin Rey, Kiano Tiger Wong, dan Kenzo Eldrago Wong juga tampil mencuri perhatian sebagai bagian dari keluarga Arini. Mereka berhasil membawa nuansa horor ke dalam kehidupan sehari-hari secara meyakinkan. Amanda Soekasah dan Giovani Tobing juga memperkaya jajaran pemain dengan karakter-karakter yang kompleks.
Kolaborasi Baim Wong dan Ratih Kumala Sajikan Nuansa Horor Baru
Kekuatan Sukma tidak lepas dari kolaborasi unik antara Baim Wong dan Ratih Kumala. Baim sebagai sutradara berusaha menyajikan horor yang bukan hanya mengejutkan tetapi juga memiliki lapisan cerita yang mendalam. Sementara itu, Ratih Kumala menyumbangkan skenario yang tidak klise dan menantang penonton untuk berpikir. Narasi yang dibangun tidak hanya menghadirkan jumpscare tetapi juga membawa atmosfer psikologis yang kuat. Penonton akan merasa seolah-olah ikut tinggal di dalam rumah Arini. Konflik emosional di antara para karakter membuat cerita menjadi hidup dan tidak terasa datar. Visual film yang gelap namun tetap elegan mendukung cerita yang penuh misteri. Pencahayaan dan musik latar digunakan secara efektif untuk membangun suasana menegangkan tanpa harus berlebihan. Elemen lokal, seperti kepercayaan terhadap benda mistis dan energi leluhur, juga ikut dihadirkan untuk memperkuat karakter Indonesia dalam film ini.
Film Sukma Siap Tantang Batas Nyali Penonton di Bioskop
Sejak penayangannya pada 11 September 2025, Sukma berhasil menarik perhatian para penonton film horor. Antusiasme terlihat dari penuhnya kursi bioskop dan banyaknya diskusi di media sosial mengenai misteri di balik cermin kuno. Film ini memberikan pengalaman menonton yang berbeda karena tidak hanya mengandalkan kejutan tetapi juga atmosfer menyeramkan yang dibangun secara perlahan. Akting para pemain berhasil menghidupkan rasa takut yang nyata. Setiap suara, setiap bayangan, dan setiap sorotan kamera membuat penonton merasa tidak nyaman, namun tetap ingin tahu apa yang terjadi selanjutnya. Penonton diajak untuk tidak hanya menjadi saksi tetapi ikut terjebak dalam misteri yang dialami oleh Arini. Film ini tidak hanya cocok untuk pecinta horor, tetapi juga untuk mereka yang menyukai cerita dengan nuansa spiritual dan psikologis. Dengan kualitas produksi yang terus meningkat, Sukma menandai langkah serius Baim Wong dalam menjadikan film horor Indonesia sebagai tontonan yang berkualitas dan layak dibanggakan.