Rekomendasi Film – A Big Bold Beautiful Journey bukan hanya sebuah film, tetapi juga sebuah pertanyaan terbuka tentang bagaimana cinta dipahami di usia matang. Disutradarai oleh Kogonada, film ini memadukan elemen romansa dewasa dengan nuansa fantasi surealis yang nyaris sureal. Penonton diajak menyaksikan kisah David dan Sarah, dua individu berusia empat puluhan yang terlalu nyaman dalam kesendirian mereka. Mereka tidak saling jatuh cinta secara instan, melainkan perlahan-lahan mencoba memahami mengapa di masa lalu mereka selalu gagal membangun hubungan. Dalam suasana yang penuh ketidakpastian, keduanya justru dipaksa menghadapi kembali luka lama dan kenangan yang belum pulih. Margot Robbie dan Colin Farrell tampil kuat dalam peran mereka, membawa emosi yang kompleks namun tak pernah terasa berlebihan. Film ini memang tidak ditujukan untuk penonton yang mencari kisah cinta konvensional. Sebaliknya, A Big Bold Beautiful Journey menyajikan refleksi yang jujur tentang perjalanan batin menuju keberanian mencintai.
Romansa Aneh dalam A Big Bold Beautiful Journey yang Justru Memikat
Segala sesuatu tentang A Big Bold Beautiful Journey terasa seperti teka-teki yang memancing rasa ingin tahu. Dimulai dari pertemuan David dengan dua karakter misterius di tempat persewaan mobil yang tak biasa, perjalanan ini langsung menyimpang dari pakem romansa klasik. GPS yang disarankan kepada David ternyata memiliki kekuatan ajaib yang mengarahkan mereka ke lokasi-lokasi penuh makna emosional. Bersama Sarah, ia mengikuti petunjuk dari GPS tersebut dan memasuki pintu-pintu tak terduga yang membawanya ke masa lalu. Dalam proses ini, baik David maupun Sarah dipaksa untuk menghadapi trauma masa muda yang selama ini disembunyikan. A Big Bold Beautiful Journey membuktikan bahwa cinta sejati bisa tumbuh bukan dari keajaiban romansa, tapi dari keberanian untuk saling memperlihatkan luka. Film ini begitu aneh dan tak lazim, namun dalam setiap keanehannya terdapat ketulusan yang sulit untuk diabaikan. Inilah yang justru menjadikannya begitu menarik dan berkesan di benak penonton.
Performa Aktor dan Dunia Fantasi yang Tidak Terlalu Nyata
Kekuatan emosional A Big Bold Beautiful Journey banyak bersumber dari penampilan para aktornya. Colin Farrell memerankan David dengan gestur dan ekspresi yang membawa penonton merasakan kepedihan, harapan, serta kebingungan dalam dirinya. Di sisi lain, Margot Robbie membawakan karakter Sarah dengan kontras yang menakjubkan. Ia begitu menawan secara visual, tetapi juga menyimpan sisi rapuh dan cemas yang mendalam. Keberadaan karakter-karakter nyentrik seperti yang diperankan oleh Kevin Kline dan Phoebe Waller Bridge menambahkan nuansa ganjil yang justru memperkuat keunikan dunia film ini. Gaya visual Kogonada pun mendukung suasana mimpi yang tidak sepenuhnya nyata. Momen ketika David bernyanyi dalam kenangan masa SMA, dengan make-up khas teater remaja, membuat penonton seolah diajak kembali ke masa yang pernah terasa penting. Dunia dalam film ini tidak ingin menjadi realistis sepenuhnya. Namun justru di dalam ketidakrealisannya, ia menawarkan ruang refleksi tentang siapa kita dan kenapa kita terus menghindar dari cinta.
Kisah Cinta Dewasa yang Jauh dari Sempurna
A Big Bold Beautiful Journey menyajikan kisah cinta yang tidak dibangun dari momen manis atau gestur romantis biasa. Sarah dan David tidak serta merta jatuh cinta saat bertemu. Bahkan, Sarah sempat memilih pria lain di pesta pernikahan. Namun takdir mempertemukan mereka kembali di tempat yang tidak terduga, yaitu Burger King di pinggir jalan. Momen-momen seperti inilah yang menunjukkan bahwa romansa dalam film ini tidak mencari efek kejutan dramatis, melainkan berkembang secara perlahan dan penuh pertimbangan. Dialog di antara mereka sering terasa janggal, namun juga mengandung kejujuran. Seiring dengan perjalanan bersama GPS ajaib, keduanya membuka lembaran lama yang sulit. Sarah menghadapi penyesalan karena tidak berada di sisi ibunya saat meninggal, sementara David mengingat kembali saat ia ditolak oleh gadis pujaan semasa SMA. Semua kejadian ini menggambarkan bahwa kisah cinta dewasa tidak bisa dilepaskan dari pengalaman hidup yang rumit dan menyakitkan. Justru di sanalah cinta menjadi lebih dalam dan bermakna.
Eksperimen Sinematik yang Menggugah Pikiran dan Perasaan
Kogonada bukan sutradara yang menyukai narasi biasa. Lewat A Big Bold Beautiful Journey, ia mencoba menjelajah sisi emosional manusia lewat struktur cerita yang tak lazim. Film ini menggabungkan imajinasi dengan kenyataan, membawa penonton masuk ke dalam ruang-ruang simbolik yang memaksa mereka merenung. Penonton tidak akan disuguhkan alur cerita yang lurus dan mudah ditebak. Sebaliknya, mereka diajak untuk menanggalkan ekspektasi dan menikmati setiap momen secara utuh. Tidak semua eksperimen yang dilakukan dalam film ini berhasil secara sempurna. Beberapa adegan terasa terlalu sadar diri, bahkan nyaris pretensius. Namun justru karena keberaniannya untuk gagal, film ini memiliki kekuatan tersendiri. A Big Bold Beautiful Journey adalah jenis film yang mungkin tidak dipahami sepenuhnya dalam satu kali tonton. Namun efeknya bisa melekat lama dalam benak. Seperti sebuah lagu yang terdengar aneh di awal tetapi tiba-tiba menjadi favorit, film ini berhasil mengganggu kenyamanan dan itu hal baik dalam seni.
